Untuk Sahabatku" pernah kita sama - sama rasakan panasnya mentari Hanguskan Hati,Hingga kita nyaris tak percaya bahwa Roda nasib memang berputar , sahabat masih Ingatkah Kau " Sepenggal syair lagu Bang Iwan Fals " belum ada judul " mengingatkan tentang perjalanan yang pernah kita awali bersama.
Di mana kita merindukan kebaikan sebagai bentuk pengabdian diri kita sebagai mahluk Tuhan.dengn Niat yang sama kita memulai untuk belajar merevolosi diri sebelum merevolusi pribadi orang lain -dan kita memerlukan wadah sebagai tempat cita - cita bersama.hingga akhirnya kita membetuk Oi
Berawal dari sebuah posko relawan Niat kita mulai,dan Tak terasa perjalanan yang kita tempuh sudah hampir 2 Tahun sudah mendekati apa yang pernah kita diskusikan dulu .bukan untuk menyombongkan diri setidaknya hari ini aku ,kamu dan mereka sudah bisa menikmati apa yang menjadi Niat kita tentang kebaikan.
Sobat .
aku ingin cerita padamu tentang sebuah amanah yang harus saya pertanggungjawabkan terhadap apa yang kita mulai dulu semoga tidak pernah ada kata lelah .Doakan aku di jauhkan dari sifat yang sombong dan munafik.Do’akan saya mendapat kesehatan dan rezeki serta bertahan di bawah benderamu, bendera Oi yang kita banggakan itu, walaupun aku sendiri berada dalam lingkaran cemoohan,pemanfaatan sehingga kebesaran yang kita bangun adalah Semu. Namun di balik itu aku selalu bersyukur masih punya satu dua sahabat bahkan lebih yang mampu mendengar apa kata hatiku, mereka adalah orang orang yang setia dalam komitmennya setidaknya sampai detik ini. merekalah yang perlu diberi penghargaan.Tinggal waktulah yang menentukan Oi akan menggapai impiannya atau tidak, inilah pekerjaan kita semua untuk terus berkarya, mari hilangkan kepentingan kepentingan semu, kepentingan yang sementara. Mari kita mencoba membuat Oi ini akan terus hidup dan ada dalam perjalanan waktu tanpa di telan oleh pergantian zaman. Kaderisasi harus berjalan dan terus berlanjut…..sehingga ada penerus “impian-impian” kita, ada generasi-generasi hebat yang lahir akan melanjutkan tongkat estapet kepemimpinan kita semua.
Di mana kita merindukan kebaikan sebagai bentuk pengabdian diri kita sebagai mahluk Tuhan.dengn Niat yang sama kita memulai untuk belajar merevolosi diri sebelum merevolusi pribadi orang lain -dan kita memerlukan wadah sebagai tempat cita - cita bersama.hingga akhirnya kita membetuk Oi
Berawal dari sebuah posko relawan Niat kita mulai,dan Tak terasa perjalanan yang kita tempuh sudah hampir 2 Tahun sudah mendekati apa yang pernah kita diskusikan dulu .bukan untuk menyombongkan diri setidaknya hari ini aku ,kamu dan mereka sudah bisa menikmati apa yang menjadi Niat kita tentang kebaikan.
Sobat .
aku ingin cerita padamu tentang sebuah amanah yang harus saya pertanggungjawabkan terhadap apa yang kita mulai dulu semoga tidak pernah ada kata lelah .Doakan aku di jauhkan dari sifat yang sombong dan munafik.Do’akan saya mendapat kesehatan dan rezeki serta bertahan di bawah benderamu, bendera Oi yang kita banggakan itu, walaupun aku sendiri berada dalam lingkaran cemoohan,pemanfaatan sehingga kebesaran yang kita bangun adalah Semu. Namun di balik itu aku selalu bersyukur masih punya satu dua sahabat bahkan lebih yang mampu mendengar apa kata hatiku, mereka adalah orang orang yang setia dalam komitmennya setidaknya sampai detik ini. merekalah yang perlu diberi penghargaan.Tinggal waktulah yang menentukan Oi akan menggapai impiannya atau tidak, inilah pekerjaan kita semua untuk terus berkarya, mari hilangkan kepentingan kepentingan semu, kepentingan yang sementara. Mari kita mencoba membuat Oi ini akan terus hidup dan ada dalam perjalanan waktu tanpa di telan oleh pergantian zaman. Kaderisasi harus berjalan dan terus berlanjut…..sehingga ada penerus “impian-impian” kita, ada generasi-generasi hebat yang lahir akan melanjutkan tongkat estapet kepemimpinan kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar