Rel Kereta |
REL KERETA
Rebahlah sejenak pada realita, supaya tidak terlanjur terlalu jauh dan tinggi mengawan dengan mimpi yang ternyata fana.
Beri waktu sedikit saja pada otak untuk tersadar bahwa bisa jadi kalian sepasang rel.
Rel kereta api yang sepasang, kau tahu mereka diciptakan hanya untuk
saling beriringan, samping menyamping. Mereka satu tujuan. Tapi yang
terpenting, tidak untuk menyatu.
Sengaja dibuat serupa, cocok dan serasi, namun apa daya bila fungsi
utamanya tidak untuk bersama?
bahkan dipisahkan oleh garis horizontal
yang membuat keduanya berjarak.
Apakah kalian rel kereta?
atau sepasang kelingking yang saling menyimpul?
Mungkin bukan ‘Biarkan waktu yang menjawab’ solusinya. Tapi
menyingkirkan jumawa, dan menggantinya dengan ribuan surat cinta pada
Tuhan.
Ia yang tahu pasangan mana yang hanya sebagai rel, dan mana yang pantas menjadi pelengkap kelingkingmu sampai tua
0 komentar:
Posting Komentar